Strategi Komunikasi PolitikPasangan Aim-Natsir Dengan Jargon Polman Jago
Keywords:
Strategi, Komunikasi, PolitikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk penelitian ini adalah pertama untuk menganalisis strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh kepala daerah dalam hal ini AIM dalam mengelola hubungan dengan masyarakat Polewali Mandar, dilihat dari bingkai pendekatan dramaturgi Erving Goffman; kedua untuk menganalisis bagaimana AIM menggunakan strategi komunikasi politik tersebut dalam menjaga hubungannya selaku Bupati Polewali Mandar dengan masyarakat Polewali Mandar sebagai pihak yang mendelegasikan wewenang kepadanya. Ketiga untuk melihat bagaimana strategi AIM-NATSIR melalui jargon POLMAN JAGO menjadi solusi komunikasi terhadap masyarakat untuk memitigasi ketidak-seimbangan informasi di Kabupaten Polewali Mandar. Untuk menjawab itu Peneliti juga menggunakan teknik analisis dokumen, yakni mengumpulkan data sekunder dari berbagai literatur kepustakaan. Dokumen-dokumen yang menjadi rujukan terkait subyek penelitian antara lain: beberapa penelitian yang telah ditulis sebelumnya terkait model komunikasi dan jargon, buku dan jurnal terkait jargon politik,Surat kabar dan berita online mengenai AIM-Natsir Rahmat, aspek-aspek kepemimpinannya, dan hal-hal terkait lainnya seperti Profil Kabupaten Polman,Tulisan atau postingan AIM-Natsir Rahmat di media social, peneliti kemudian mendapatkan hasil kesimpulan yakni, di kabupaten Polewali Mandar terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan persoalan keagenan akibat efek dari
desentralisasi, kedua AIM dalam menjalankan peran nya seringkali memainkan peran Dramaturginya, ketiga melalui jargon “Polman Jago”, AIM mampu menjaga keseimbangan kepentingan,memecah kebuntuan akibat persoalan keagenan di masyarakat.