Analisis Kinerja Campuran Aspal Berongga Menggunakan Limbah Beton Sebagai Agregat Kasar
Keywords:
Aspal Berongga, Limbah BetonAbstract
Aspal berongga merupakan salah satu bagian dari lapisan perkerasan lentur yang menjadi inovasi campuran aspal pada bidang perkerasan jalan yang didominasi penggunaan agregat kasar pada gradasi campurannya. Limbah beton dapat digunakan sebagai agregat kasar yang mudah ditemukan karena merupakan buangan atau sisa-sisa yang dihasilkan dari suatu pembangunan atau renovasi gedung yang sedang dilaksanakan agar limbah beton tidak terbuang percuama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui KAO pada campuran aspal, Nilai kuat Tarik tidak langsung campuran aspal berongga dan hubungan antara variasi limbah beton dan nilai kuat Tarik tidak langsung yang menggunakan limbah beton sebagai pengganti agregat. Dari hasil pengujian didapatkan nilai rata-rata rekapitulasi regangan 0,01796 dan modulus elastis 2.685.866,29 dengan nilai ITS rata-rata pada kadar 0,0% sebesar 13201,60, kadar 15% sebesar 23373,32, kadar 50% sebesar 44798,86 dan kadar 90% sebesar 34008,7945. Untuk nilai rata-rata regangan pada kadar 0,00% sebesar 3,31 vertikal dan 0,08 horisontal, kadar 15% sebesar 3,37 vertikal dan 0,10 horisontal, kadar 50% sebesar 3,29 vertikal dan 0,13 horisontal, 90% sebesar 3,24 vertikal dan 0,11 horisontal.