Analisa Kadar Logam Timbal (Pb) pada Daging Kerang Darah (Anadara granosa) di Kawasan Wisata Mangrove Lantebung Kota Makassar

Penulis

  • Revo Huswadi Wijaya
  • Selfina Gala
  • Irham Pratama

DOI:

https://doi.org/10.0808/jkatcs.v1i1.808

Abstrak

Pencemaran logam berat di daerah perairan yang merupakan tempat tinggal biota laut sangat membahayakan karena banyak di konsumsi oleh masyarakat sekitar pesisir. Salah satu jenis biota yang dikonsumsi karena populasinya cukup besar dan terjangkau sebagai sumber bahan makanan yang digemari masyarakat adalah kerang darah. keberadaan cemaran logam dalam tubuh kerang darah apabila dikonsumsi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya kandungan logam berat timbal yang terdapat dalam daging kerang darah (Anadara granosa) dengan metode Spekrofotometer Serapan Atom. Penelitian ini menggunakan metode destruksi basah yang dilakukan 2 tahap, tahap pertama yaitu preparasi sampel dengan cara sampel didestruksi menggunakan bahan HNO3 pekat (60%): HCIO4 : lalu asam campuran HNO3 pekat (60%) + HCIO4 lalu dipanaskan untuk menyempurnakan proses oksidasi. Kemudian disaring menggunakan kertas saring. Tahap kedua yaitu larutan sampel yang telah didestruksi kemudian dianalisis dengan sperktrofotometer serapan atom. Hasil analisa menunjukkan bahwa konsentrasi logam timbal untuk sampel kerang darah (Anadara granosa) adalah berturut- turut dengan variasi asam HNO3 0,9677 mg/kg ; HCIO4 1.7819 mg/kg ; HNO3 + HCIO4 1,246 mg/kg dengan demikian, kerang darah yang didestruksi menggunakan HCIO4 melebihi ambang batas yang diperbolehkannya kandungan Pb dalam bivalvia yang ditetapkan BSN. SNI 7387: 2009 sebesar 1,5 mg/kg.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-25

Terbitan

Bagian

Daftar Isi