PERANCANGAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN KONSEP BERKELANJUTAN DI KAWASAN KOTA LAMA KABUPATEN KOLAKA
Keywords:
Ruang Terbuka Hijau, Berkelanjutan, Danau Buatan, Kawasan Kota Lama KolakaAbstract
Perencanaan Ruang Terbuka Hijau secara garis besar bertujuan sebagai perencanaan yang akan menjadi salah satu upaya dalam memeperbaiki kualitas lingkungan, khususnya di Kawasan Kota Lama Kabupaten Kolaka, merancang Ruang Terbuka Hijau yang sekaligus meningkatkan eksistensi budaya di Kota Kolaka, serta membuat Ruang Terbuka Hijau dengan menggunakan konsep arsitektur berkelanjutan dan biodiversity. Perencanaan Ruang Terbuka Hijau menggunakan Metode Baru atau biasa juga disebut Metode Rasional (Glass Box) yaitu metode yang bersifat transparan yang hasil ciptaannya dapat ditelusuri bagaimana proses terjadi maupun proses kreatifnya. Dengan melihat curah hujan yang kadang tidak menentu di Kota Kolaka membuat Kota Kolaka rawan akan terkena bencana banjir sehingga Perencanaan Danau Buatan dibuat sebagai salah satu utilitas yang berfungsi sebagai pengatur debit air kota, sistem yang digunakan pada Danau Buatan adalah sebagai penampung air hujan dan sebagai sumber air bagi vegetasi-vegetasi yang berada di Ruang Terbuka Hijau. Untuk menarik minat pengunjung taman maka perencanaan Ruang Terbuka Hijau ini saya buat menjadi perencanaan yang multifungsi, selain dapat menjaga ekosistem kota dan mengatur paru-paru kota Ruang Terbuka Hijau juga mampu menjadi tempat wisata dan mampu menahan minat pengunjung untuk berlama-lama berada di Ruang Terbuka Hijau. Untuk itu Perencanaan penunjang seperti Cafe, Taman Baca serta Area bermain anak direncanakan untuk melengkapi sekaligus menunjang Ruang Terbuka Hijau. Pelestarian budaya dan penggunaan material-material yang dapat didaur ulang menjadi pilihan yang tepat di era sekarang dan menjadi salah satu konsep keberlanjutan yang saat ini diutamakan bagi para Arsitek perencanaan bangunan.