Pengaruh Tingkat Debt Financing Dan Equity Financing Terhadap Profit Expense Ratio Perbankan Syariah
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya masalah seiring dengan pesatnya perkembangan jumlah bank syariah dan jumlah aset dari bank syariah tersebut. yaitu pembiayaan mayoritas disalurkan pada debt financing yaitu sebesar 70,93% dengan komposisi murabahah 66.42%;lainnya 4,51%, sedangkan pembiayaan bagi hasil (equity financing) hanya sebesar 29,07% dengan komposisi mudharabah 18,05%;musyarakah 11,02%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tingkat debt financing dan equity financing secara bersama - sama (simultan) profit expense ratio bank syariah. Dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tingkat debt financing dan equity financing secara parsial terhadap profit expense ratio bank syariah.
Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asosiatif untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki yang kemudian di analisis.Jumlah dana pihak ketiga mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap nisbah bagi hasil yang diberikan bank Muamalat Capem Bone kepada nasabahnya dengan arah negatif. Pengaruh yang negatif berarti bahwa peningkatan (penurunan) jumlah dana pihak ketiga akan menyebabkan penurunan (peningkatan) nisbah bagi hasil yang diberikan bank Muamalat Capem Bone kepada nasabahnya. Kenaikan jumlah dana pihak ketiga menyebabkan penurunan nisbah bagi hasil yang diberikan Bank Muamalat Capem Bone kepada nasabahnya.