ALAT PENDETEKSI KELAYAKAN SUSU FORMULA BAYI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

Authors

  • Asma Amaliah dkk Universitas Fajar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu alat pendeteksi kelayakan susu formula bayi berbasis mikrokontroller agar diperoleh data valid jangka waktu susu formula bayi masih layak dikonsumsi atau sudah tidak layak dikonsumsi. Seperti yang diketahui bahwa durasi waktu pembusukan susu belum bisa diukur dengan pasti. Pada alat yang telah dirancang, terdapat beberapa sensor yang digunakan, yaitu sensor pH, sensor suhu, sensor gas dan sensor warna serta pembacaan hasil deteksi menggunakan LCD. Hasil pembacaan dari sensor – sensor tersebut dapat dilakukan  dengan monitoring pada LCD dan serial monitor. Apabila pH susu formula bayi di bawah 6,5 dan di atas 8,0 maka ada keterangan x pada ujung kanan bawah LCD yang menandakan bahwa susu tersebut tidak layak dikonsumsi dan apabila pH susu formula bayi di antara 6,5 – 8,0 maka keterangan x tidak ditampilkan pada LCD yang menandakan susu tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengujian menggunakan tiga sensor, yaitu sensor pH, sensor gas dan sensor warna, diperoleh hasil yaitu sensor pH mendeteksi bahwa susu formula bayi yang diencerkan dianggap tidak layak konsumsi setelah 4 jam pada kondisi udara bebas dengan melihat nilai pH berada pada nilai Ë‚6,5, yaitu nilai pH susu tidak layak konsumsi. Sedangkan untuk sensor gas, terjadi perubahan nilai yang cukup signifikan dari nilai awal setelah 5 jam susu didiamkan pada kondisi udara bebas, yaitu pada pukul 13.00 – 14.00 nilai yang ditunjukkan oleh sensor gas sebesar 32. Dimana nilai ≥32 menunjukkan bahwa ada reaksi gas karbon monoksida yang terjadi. Untuk sensor warna, perubahan nilai terjadi setelah 5 jam susu diencerkan.

Downloads

Published

2020-08-05

Issue

Section

Articles