MENGHITUNG LAJU KOROSI DAN MENENTUKAN SISA UMUR PAKAI PADA PIPA PENYALUR PT.PERTAMINA (PERSERO) – DEPOT LPG TANJUNG PRIOK

Calculate Corrosion Rate and Determine Life Time in PT.Pertamina (Persero) Distribution Pipeline - Tanjung Priok LPG Depot

Authors

  • Edi Efendi Universitas Fajar

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada logam adalah menurunnya daya guna akibat korosi. Untuk megetahui, mengontrol dan memonitoring laju korosi pada pipa penyalur daerah Jetty dan daerah LPG di Depot LPG Tanjung Priok Koja Jakarta Utara, dilakukan pengukuran tebal aktual pipa dengan menggunakan alat Sensor Ultrasonic Thickness Gauge DM 5. Material pipa yang digunakan adalah API 5L Grade B dengan standar berdasarkan ASME B318/ SNI 13-3474 maka di dapatkan tebal nominal adalah 9.53 mm dan hasil pengukuran tebal aktual pipa 6.7 – 9.2 mm yang kemudian digunakan untuk menghitung laju korosi (Cr) dan sisa umur pakai pipa (RSL). Jenis korosi yang di dapat yaitu korosi sumuran dan korosi merata. Pengendalian korosi yang di aplikasikan adalah pengecetan, Galvanisasi dan pelumuran oli dan gemuk. Berdasarkan dari hasil pengukuran maka di dapatkan laju korosi di daerah Jetty dan depot LPG berkisar antara 0.041 – 0.354 mm/tahun dengan lama pemakaian selama 8 tahun yang termasuk ke dalam kategori fair dan excellent. Berdasarkan laju korosinya maka diperoleh sisa umur pakai pipa penyalur dan penerimaan tersebut berkisar antara 15.9 – 167.6 tahun.

Published

2020-04-11

Issue

Section

Articles