STUDI PENGARUH KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN VARIASI PERKUATAN GFRP-S

Authors

  • Asri Mulya Setiawan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Fajar, Jl. Prof. Dr. Abdurrahman Basalamah No. 101 Makassar, Indonesia, 90231

Abstract

  Debonding antara lembaran GFRP dan beton telah menunjukkan suatu fenomena kritis  dalam  penggunaan  lembaran G FRP  sebagai  tulangan  luar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh luas area lekatan terhadap perilaku  runtuh dan  kuat lentur  balok beton  dengan perkuatan 1 lapis GFRP. Pengujian kuat lentur dilakukan terhadap benda uji balok beton dengan ukuran 150 × 200 × 2500 mm, di atas 2 tumpuan sederhana dan dibebani 2 beban terpusat pada jarak 987,5 mm dari masing-masing tumpuan. Benda uji dibuat dalam 4 perlakuan yaitu, balok tanpa penambahan lapis GFRP dengan dimensi 180 cm x 10 cm, balok dengan penambahan 1 lapis GFRP dengan dimensi 180 cm x 15 cm, dan balok dengan penambahan 1 lapis GFRP dengan dimensi 240 cm x 15 cm. Masing-masing perlakuan dibuat 2 buah benda uji. Adapun data yang diamati selama pengujian meliputi beban retak, beban ultimit, lendutan dan mode kegagalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mode kegagalan untuk balok dengan penambahan 1 lapis GFRP dengan dimensi 180 cm x 10 cm dan balok dengan penambahan 1 lapis GFRP dengan dimensi 180 cm x 15 cm yaitu lepasnya ikatan antara GFRP dan beton ( debonding ), untuk balok dengan penambahan 1 lapis GFRP dengan dimensi 240 cm x 15 cm yaitu putusnya lembaran GFRP. Penggunaan GFRP juga dapat meningkatkan kuat lentur pada balok beton. Bila dibandingkan dengan balok control ( tanpa penambahan lembar GFRP ) peningkatan kapasitas lentur untuk balok penambahan 1 lapis GFRP dengan dimensi 180 cm x 10 cm mampu meningkatkan beban sebesar 54,17% sedangkan untuk balok dengan penambahan 1 lapis GFRP dengan dimensi 180 cm x 15 cm sebesar 112,5% dan untuk balok dengan penambahan 1 lapis GFRP dengan dimensi 240 cm x 15 cm sebesar 129,17%.

References

Akkas, Abd Madjid dkk, 2008. Struktur Beton Bertulang 1. Makassar: Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin.

Alami Fikri, 2010. Perkuatan Lentur Balok Beton Bertulang dengan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP). Seminar dan Pameran HAKI, Jakarta

Bandung : Refika Aditama. 1998.

Bukorsyom, Febby, 2011. Studi Perkuatan Lentur Balok Beton Bertulang Pasca Kerusakan Dengan Menggunakan Glass Fiber Reinforced Polimer Sheet, Tesis, Program Magister Universitas Hasanuddin, Makassar.

Nawi, Edward. G. Beton Bertulang. Jilid 1.

Standard Nasional Indonesia (SNI).2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. SK SNI-03-2847-2002.

Downloads

Published

2018-05-11

Issue

Section

Articles