STUDI PERFORMANSI JARINGAN INTERNET VSAT PADA DAERAH BLANK SPOT DI KABUPATEN ENREKANG DENGAN METODE FUZZY LOGIC

Authors

  • Muhlis, dkk Universitas Fajar

Abstract

Jaringan internet menggunakan VSAT memiliki beberapa kelemahan yang disebabkan karena jarak satelit dan bumi yang relatif jauh mengakibatkan adanya delay propagasi yang signifikan. Untuk menentukan kualitas jaringan internet VSAT yang optimal dilakukanlah studi tentang performansi jaringan internet VSAT dengan menggunakan metode Fuzzy Logic. Berdasarkan parameter bandwidth, delay, packet loss, dan throughput yang dilakukan selama dua hari pada pagi, siang dan malam hari di dua desa di Kabupaten Enrekang, yaitu Desa Singki dan Desa Tindalun. Pengambilan data parameter di lokasi tersebut menggunakan software aplikasi wireshark yang kemudian diinputkan kedalam fuzzy logic sehingga menghasilkan tiga kategori performansi atau kualitas jaringan yaitu baik, cukup, dan buruk. Dikatakan performansi baik jika hasil pada fuzzy logic bernilai 0, performansi cukup ketika hasil dari fuzzy logic bernilai 0.5 dan performansi buruk jika hasil fuzzy logic bernilai 1. Jaringan internet VSAT dikatakan optimal ketika parameter kualitas jaringan yaitu bandwidth 6 mbps, delay dibawah 1000 ms, packet loss kurangdari 50% dan throughput diatas 50 kbps yang telah dirancang pada fuzzy logic. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai untuk Desa Tindalun 0,5 yang berarti cukup. Sedangkan, untuk performansi di Desa Singki di peroleh 2 nilai yang berbeda, dimana ketika menggunakan Wifi nilainya 0,5 yang berarti cukup, dan ketika menggunakan WireLAN nilainya 0 yang berarti baik.

Downloads

Published

2020-08-05

Issue

Section

Articles